BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Maraknya
perkembangan sepeda motor di tanah air, memberikan angin segar bagi pertumbuhan
usaha atau bisnis perbengkelan, serta berjualan asesories motor. Khususnya
untuk bengkel motor, kini pihak konsumen sering dihadapkan pada banyak pilihan,
apakah servis motor seharusnya masuk ke bengkel resmi ATPM, atau masuk ke
bengkel non-resmi? Harus diakui bahwa bisnis bengkel kini sangat menggiurkan,
bahkan sangat menjajikan, dan tidak akan mengenal surut. Lihat saja disekitar
kita, selain banyaknya bengkel resmi dari pihak ATPM, juga dibarengi dengan
pertumbuhan bengkel-bengkel di pinggir jalan mulai dari kios biasa, hingga ruko
(rumah toko) yang mewah. Semua ini terjadi akibat populasi kendaraan bermotor
roda dua yang kini jumlahnya sudah mencapai angka jutaan.
Angka jutaan
dari populasi kendaraan sepeda motor ini, paling tidak membutuhkan perawatan
atau servis rutin agar motor tetap prima. Hanya saja, disini kita sebagai
konsumen perlu waspada, karena tidak semua bengkel dapat memberikan servis yang
baik, atau yang sesuai dengan keinginan kita. Malah sering ditemukan ada banyak
bengkel yang tidak perlu ngantri panjang, tapi kerjanya asalasalan. Sebaliknya,
ada juga bengkel yang sangat ramai, antrinya luar biasa, tapi mendapatkan hasil
yang memuaskan. Pada umumnya handstool dapat digolomgkan menjadi beberapa
bagian, antara lain :
a.
Alat
pengencang, misalnya spanner dan obeng
b.
Alat
penahan atau penjepit misalanya plier/tang dan grip
c.
Impact
tools seperti hammer dan punch
d.
Alat
penanda, pengukur dan meteran (pengukur), misalnya steel rule dan scriber
e.
Alat
pemotong seperti kikir dan gergaji besi
f.
Perkakas
tangan portable seperti gerinda portable dan bor portable
1.2 Tujuan Penulisan
a.
Untuk
mengetahui jenis peralatan handstool
b.
Untuk
mengetahui cara pemakaian dan fungsi dari tiap-tiap handstool
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Dalam bengkel otomotif
ataupun bengkel kerja bangku dikenal ada dua jenis alat bantu kerja yaitu alat
tangan dan alat bertenaga (hand tools and Power tools). Kedua jenis alat
tersebut dibedakan atas tenaga penggeraknya, alat tangan berarti alat yang
dalam penggunaannya hanya mengandalkan tenaga mansia, sedangan power tools
untukmenggerakkannya menggunakan tenaga bantu dari mesin, misalnya mesin
gerinda untuk dapat berputar batu gerindanya harus di putarkan oleh motor
listrik.
Kunci adalah alat untuk membuka dan mengunci, misalnya kunci pintu, kunci
almari, kunci laci dan lain-lain. Kunci dalam arti peralatan perbengkelan
memiliki fungsi yang sama yaitu untuk membuka dan mengencangkan (mengunci)
sebuah baut terhadap murnya atau sebaliknya.
Mengenal serta
memahami fungsi handstool atau alat-alat bengkel otomotif adalah dasar bagi
seorang mekanik otomotif, dengan mengenal serta memahami fungsi handstool-handstool
yang biasa terdapat di bengkel otomotif maka seorang mekanik akan bisa
menyelesaikan pekerjaannya dengan tepat. Selain itu penggunaan handstool yang
tidak sesuai dengan fungsinya dapat dihindari. Pada artikel ini Guru
Otomotif masih meneruskan pembahasan pada artikel sebelumnya tentang
jenis-jenis handstool yang biasa dipakai pada bengkel otomotif.
Sebutan mur/baut dalam hal ini adalah berdasarkan tinjauan bentuk kepala,
bukan bentuk ulirnya. Kepala baut dimaksud dapat berbentuk segi enam, atau segi
empat, sedangkan bentuk lain adalah berbentuk lubang persegi, atau bintang di
tengah kepala baut, tetapi tidak tirus kearah dalam. Untuk kunci yang digunakan
membuka baut dengan lubang ditengah kepala baut, penamaannya tergantung juga
bentuk bentuk gagangnya. Jika diaplikasikan dengan gagang seperti obeng maka
sering juga disebut obeng.
2.2 Jenis-Jenis Handstool
1.
Kunci Pas (Open End Spanner)
Kunci pas dibuat dari
bahan baja tensil tinggi yaitu logam paduan Chrome Vanadium, kunci ini
mempunyai tangkai (shank) dengan kepala di masing-masing ujung yang membuat
sudut 15 terhadap tangkainya. Pada disain khusus terdapat kunci pas dengan arah
rahang 90dari tangkainya
Digunakan untuk melepas
baut atau mur yang sudah dikendorkan dengan kunci socketatau ring. Kunci
pas dapat melepas baut dengan cepat. Kunci pas tidak boleh untuk
mengencangkan atau mengendorkan baut yang belum kendor, karena dapat merusak
kepala baut/mur, mengingat bidang sentuhnya hanya sedikit.Umumnya ukuran kepala
berbeda antar sisi misalnya 9 mm dan 10 mm.
2.
Kunci
Pas – Ring (Combinatin Spanner)
Dapat digunakan untuk
mengencangkan atau mengendorkan baut/mur terutama pada bagian-bagian yang tidak
terjangkau oleh kunci socket. Kunci pas-ring cukup praktis,
karena bagian ring, dapat untuk mengencangkan/mengendorkan sedangkan bagian
pasnya bisa untuk melepas dengan cepat. Hati-hati mengencangkan baut/mur
ukuran kecil, karena dapat menyebabkan baut patah.
3. Kunci Ring (Offset Ring Spanner)
Sudut offset yang lazim adalah 45o, namun tidak selalu
demikian. Sudut ini memungkinkan spanner dapat terpasang
tepat pada mur/baut, dengan posisi yang sulit. dan jika
menggunakan spanner yang jenisnya lebih pipih akan terjadi
kurangnya ruang antara yang cukup.Ujung persegi menutupi sudut mur/baut
sepenuhnya, kemungkinan wrench untuk tergelincir sangat kecil. Ketika membuka
bolt pada ruang terbatas, wrench dapat diangkat dan dimasukkan kembali.Jangan
menggunakan extension pada wrench untuk meningkatkan torque.
Wrench tidak didesain untuk diberi extension karena tidak akan tahan
dan dapat slip atau mengalami kerusakan yang dapat berakibat cidera
4.
Kunci
Nipel (Flare Nut Spanner)
Spanner ini digunakan untuk mengencangkan/melepas
baut pada sambungan–sambungan pipa yang serupa dengan sambungan-sambungan yang
digunakan pada injector lineatau pipa rem. Ferrule nut wrench/flare nut spannermemiliki bentuk yang serupa dengan standard box endwrench, hanya slot di
bagian ujung dan jaw yang berbeda. Bagian-bagian ujung wrench berbentuk
miring 15 derajat dari shank dan ukurannya ditandai di bagian
tengah shank. Wrench jenis ini dirancang untuk
melonggarkan atau mengencangkan ferrule nut pada fuel
line dan tidak boleh digunakan untuk tujuan umum atau aplikasi
dengan torque tinggi. JANGAN menggunakan extension atau
memukul dengan hammer untuk melipatgandakan kekuatan. Ferrule
nut wrencah/flare nut spanner tidak dirancang untuk penggunaan seperti
di atas dan dapat terlempar dari fastener atau patah, yang
dapat menyebabkan cidera. Wrench dalam penggunaannya harus
ditarik, hindari mendorong atau menekan. Jika harus ditekan, tekan dengan
tangan terbuka.
5.
Engkol
Percepatan (Speed Brace)
Alat ini digunakan untuk melepaskan dengan cepat baut atau mur yang sudah
kendor. Dibutuhkan ruang yang cukup untuk dapat mengaplikasikan alat ini.
6.
Ratchet
Ratchet adalah
kelengkapan kunci socket yang digunakan untuk melepas/memasang baut yang dalam
keadaan longgar, tanpa harus melepaskan kunci sock dari kepala baut atau mur.
Selama proses melepas atau memasang cukup dengan cara menarik dan mendorong
batang ratchetnya. Untuk mengubah arah putaran kunci sock, cukup
dengan memutar kunci pembalik.Ratchet handle dan head dibuat dari besi tempa
dengan drive pada salah satu sisi dan tuas pemutar yang memiliki pengatur arah
putaran pada head. Standard rachet terdiri dari ukuran dan bentuk yang
berbeda-beda untuk penggunaan yang berbeda-beda pula, terdiri
dari swivel head, long handle, short handle, dan bent handle swivel
head. Ratchet dipasang dengan drive socket untuk melepas dan memasang komponen
pengikat di semua penggunaan yang cukup ruang. Yakinkan socket terpasang dengan
baik ke ratchet lug. Jangan pergunakan extension pada ratchet atau memukul
dengan hammer karena dapat menyebabkan kerusakan tool atau cidera. Selalu
menarik ratchet, jangan didorong.
7.
Batang
Geser T (Sliding ’T’ Bar)
Sebuah ‘T’ Bar digunakan
untuk mengendorkan sebuah mur atau baut yang sangat kencang. Alat ini
menggunakan dua pegangan yang digunakan untuk memberikan tekanan pada arah yang
berlawanan.
8.
Batang
Universal (Breaker Bar)
Alat ini gagangnya bisa
disambung dengan berbagai jenis penyambung untuk mengendorkan baut-baut yang
sangat kuat misalnya baut kepala silinder
9.
Batang
Perpanjangan Sock (Socket ExtensionBar)
Alat
ini digunakan bersama dengan ratchet atau Alat yang sama untuk
menjangkau mur atau baut yang tidak terjangkau oleh spanner. Pastikan extensionsejajar dengan headnut atau headbolt dan socketterpasang
dengan aman serta tidak berada dalam posisi miring pada suatu sudut. Jika tidak
makaextension dapat tergelincir sehingga menimbulkan kerusakan
pada tool atau kemungkinan cidera. Berhati-hatilah ketika
bekerja di dalam tempat yang tertutup di sekitar sambungan listrik misalnya
pada starter atau battery.
10.
Sambungan Sock
Universal (Universal Socket Joint Wrench)
Sambungan sock
universal digunakan untuk melepas atau memasang baut/mur pada posisi-posisi
yang menyudul dan tidak terjangkau dengan batang perpanjangan saja.
Universal jointterdiri dari internal
drive socket member,external lug memberdan pivot block di
bagian tengah.Yokedipasang pada pivot block dan memberikan
keduapivot point yang memungkinkan sambungan dibengkokkan.Universal
jointdapat digunakan dalam aplikasi apa pun dimana ratchet atau extensionharus
berada pada suatu sudut dengan socket.
Tool ini khusus
digunakan untuk menjangkau area yang sulit. Yakinkan socket betul-betul
pas dengan nutatau bolt, jika tidak maka dapat terjadi
slip sehinggatool menjadi rusak dan beresiko timbulnya kecelakaan.
Jangan pernah menggunakan standard atau power
universal joint dengan impact wrench. Universal
jointlebih keras dan lebih rapuh dibanding impact universal
joint dan akan rusak atau pecah saat digunakan.
11.
Socket
segi enam (Single Hexagonal)
Alat
ini berdinding sangat tebal dan karena itu sangat kuat. Alat ini sangat cocok
untuk digunakan dengan impact gun. Kunci sock secara umum memiliki bidang
sentuh pada seluruh bagian kepala baut/mur dan lebih luas dibandingkan
dengan kunci ring, sehingga kemungkinan merusak kepala baut sangat kecil. Oleh
karena itu dalam pengencangan yang extra disarankan menggunakan kunci sock
terutama yang segi enam
12.
Kunci
sock segi enamganda(Double Hex Socket).
Alat
ini berdinding tipis dan dibuat untuk digunakan dengan Alat penggerak yang
dioperasikan dengan tangan. Alat ini sangat serbaguna karena cocok dipakai pada
mur atau baut dalam 12 posisi yang berbeda-beda.
13.
Kunci
Busi (SparkPlug Socket).
Alat
ini dipasang dengan sisipan karet yang tidak hanya mencegah porselin pada busi
agar tidak pecah, melainkan juga menahan busi untuk memudahkan pelepasan dan
pemasangan. Alat ini dibuat dengan bermacam-macam ukuran agar cocok dengan
semua busi.
14.
Kunci Roda (Wheel
Brace)
Alat
ini digunakan untuk melepaskan dan memasang kembali pelak(lug) ataun
mur (nut) pada roda. Alat ini biasanya mempunyai 3 atau 4
ujung socket dengan ukuran yang berbeda-beda. Hal ini membuat
sebuahwheel brace cocok untuk berbagai penggunaan pada kendaraan.
15.
Kunci
Allen (AllensKeys)
Kunci allen, disebut
juga kunci inbusdibuat dari baja heksagonal high tensile,
seringkali dibengkokkan dengan sudut yang tepat dan berbentuk huruf ”L” dan ada
yang berbentuk huruf ”T”. Ada juga kunci allen yang dioperasikan seperti kunci
sock . Allen keydigunalan untuk melepaskan dan mengganti mur/sekrup
dengan tengah kepala berbentuk segi enam (Allen headed cap).
16.
Kunci Sock
Bintang (Star Socket)
Sekilas
kunci ini mirip kunci sock segi enam ganda, namun berbeda jenis
kepala baut yang dapat dibuka dengan kunci ini. Penggunaanya dan kelengkapan
lainnya sama dengan kunci sock biasa.
17.
Adjustable / Shifing
Spanner .
Alat ini hanya
digunakan bila spanner atau socket yang tepat untuk pekerjaan
tersebut tidak tersedia.
Wrench ini
memiliki head dengan salah satu jaw tetap dan jaw yang lainnya bisa
disetel. Head memiliki sudut 22.50 terhadap shank atau
handle. Adjustment screw yang di-knurling berguna untuk menggerakkan adjustable
jaw dan berada ditengah-tengah head. Adjustable wrench secara
umum dipergunakan pada bolt atau nut ukuran
tertentu (special) atau hanya ketika open end, box end atau combination
wrench tidak tersedia.
Meskipun adjustable
wrench dapat dipergunakan pada macam-macam ukuran, namun tidak dapat
mencengkeramnut ataubolt seaman standard
wrenchdan memiliki kemungkinan yang lebih besar untuk slip dan
merusak fastener. Wrench ini tidak dirancang untuk pekerjaan service yang
berat dan tidak boleh digunakan di tempat yang memerlukan tenaga yang kuat.
Selalu kencangkan jaw dengan aman pada fastener sebelum
menggunakan wrench. Pastikan adjustable jaw menghadap
ke si pemakai tool ketika menarik wrench. Hal ini
akan menempatkan tenaga yang lebih besar pada stationary jaw dan
membantu mempertahankan cengkeraman yang kuat pada fastener. HINDARI
MENDORONG adjustable wrench, memukulnya dengan hammer,
atau menggunakan extension.
Fungsi obeng adalah untuk membuka
atau mengencangkan sekrup. Yakni untuk
membuka atau mengencangkan sekrup. Secara
umum orang mengenal hanya ada dua jenis obeng yaitu obeng plus(Philips
screwdriver) dan obeng minus (SlotteScrewdriver).Namun faktanya, jenisobeng bukan hanya bentuk plus atau minus karena
masih banyak obeng yangdirancang untuk beragam kebutuhan.
Satuan obeng
Umumnya banyak yang tidak mengetahui satuan ukuran obeng sehingga
dapatdikatakan obeng hanya terbagi tiga ukuran: obeng kecil, sedang dan besar.
Namuntak berbeda dengan peralatan kunci, obeng pun memiliki satuan
ukuran.Obeng plus, memiliki ukuran berdasarkan ketumpulan mata. Sebagai contoh,
1 x 75 berarti mata plus lancip dengan panjang gagang 75 mm.
Sedangkan 2x100 berarti
mata obeng lebih tumpul dari contoh pertama dengan panjang gagang 100 mm.
Sedangkan untuk obeng minus, satuan ukurannya lebih mudah. Misalnya ukuran 5 x
75 yang berarti lebar ujung obeng 5 mm dengan panjang obeng 75 mm.Penggunaan
obeng harus memperhatikan kepresisian mata obeng dengan
sekrup, agar kepala sekrup tidak mudah rusak. Panjang
pendeknya obeng juga perlu disesuaikan dengan ruang yang tersedia. Obeng dengan
gagang pendek sering digunakan untuk menyetel karburator atau bagian dengan
ruang kerja terbatas.
19.
Obeng ketok (Impact
driver)
Obeng ketok digunakan
untuk mengencangkan atau melepas sekrup dengan kekencangan yang
lebih.Diaplikasikan dengan cara metutar gagang obeng kearah mengencangkan atau
mengendorkan kemudian menahan dengan tetap menekan, selanjutnya ujung gagang
obeng dipukul dengan palu.
Mata
obeng dapat diganti-ganti sesuai ukuran yang pas dengan kepala sekrup.
20.
Skrap (Gasket
Scraper)
Alat
ini digunakan untuk melepaskan material gasketyang menempel pada
komponen sebelum komponen dipasang kembali.
21.
Thread
Gaugeatau
T.P.I.
Alat
ini digunakan untuk mengidentifikasi threat pitchatau jenis ulir
pada baut yang tidak diketahui.
22.
Satu
unit Feeler Gauge atau Pengukur Ketebalan ( Thickness Gauge).
Feeler
Gauge digunakan untuk mengukur celah atau kerenggangan kecil di antara dua
komponen. Misalnya jarak di antara valve stem dan lengan
pemutus (rocker arm) yaitu tappet atau
kerenggangan katup (valve clearance). Alat ini memiliki ukuran
ketebalan yang tertera pada masing-masing lembaran, sehingga untuk
menggunakanya tinggal menyesaikan
23.
Starting
Punch.
Alat
ini adalah sebuah punch yang dilancipkan/diruncingkan sehingga
membuatnya menjadi lebih kuat dibandingka pin punch. Kegunaannya
adalah sebagai pembuka awal sebuahdowel atau retaining pin sebelum
menggunakan pin punch.
24.
Pin
Punch.
Alat
ini mempunyai diameter yang sama dari ujung hingga kerangka/bodinya. Alat ini
digunakan untuk melepaskan pin yang menahan komponen pada
sebuah shaft dari tempatnya, yang sebelumnya telah diawali
dengan starting punch.
25.
Tang
Potong (Side Cutting Plier)
Cutting jaw dibuat pada sudut di antara kedua pegangan/gagangan. Tang potong tersedia dengan
berbagai macam ukuran dan yang paling sering digunakan dengan ukuran panjang 7
inchi. Pivot pintelah dikunci secara permanen dan tidak bisa diatur
supaya tidak terjadi kelonggaran pada jaw.Jawmempunyai dua
permukaan pemotong, tanpa jaw datar ataupun gigi pencengkeram,
dan bersudut sekitar 200 terhadap handle.
Sudut jaw memberikan
ruang gerak di antarahandle pada pekerjaan di area tertutup.
Penggunaan dasar diagonal plier adalah untuk memotong kawat,
tetapi dapat juga digunakan untuk banyak tujuan lainnya. Tool ini dapat
digunakan untuk melepaskan dan memasang cotter pin, memotong
selang berdiameter kecil, pipa tembaga, baja berdiameter kecil, mengelupas
isolasi dari kabel, dsb. Berhati-hatilah saat memotong kabel listrik. Pastikan
rangkaian sudah dimatikan untuk mencegah agar tidak terjadi percikan api atau
sengatan listrik. Ketika
memotong pipa pastikan tidak terdapat tekanan di dalam saluran. Jangan
menggunakan diagonal plier untuk melepaskan spring.
Mencoba mencengkeram spring dapat menyebabkanspring terpotong
dan terpental sehingga menyebabkan cidera. Jangan mencoba memotong benda-benda
yang berukuran terlalu besar, misalnya kawat baja.
Perawatan
Jagalah kebersihan diagonal plier , bersihkan
dari kotoran dan oli. Periksalah jaw secara berkala untuk
mengetahui apakah terdapat kelonggaran secara berlebihan dan gantilahtool apabila
ditemukan kondisi seperti ini. Apabila bagian cutting edge sudah
tumpul atau rusak, gantilah tool ini. Mencoba menajamkan cutting
edge akan mengakibatkan tool menjadi
tidak sejajar.
26.
Tang
Kombinasi (Combination Plier)
Alat ini adalah
jenis pliers yang paling berguna. Rahangnya mempunyai gerigi
untuk memegang beda rata, gerigi untuk memegang pipa, pemotong samping (side
cutter),dan dua sambungan atau pemotong kabel (wire cutter). Alat ini juga bisa digunakan untuk melilit dan
memotong kabel, menggenggam komponen-komponen bulat berukuran kecil dan
membengkokkan logam yang tipis. Alat ini dikeahui dapat digunakan untuk
berbagai macam keperluan.
27.
Tang
Cucut (Long Nose Plier)
Rahangnya
berukuran panjang dan diruncingkan dengan permukaan penggenggam yang bergerigi
tajam. Alat ini digunakan dalam pekerjaan di ruangan-ruangan sempit, untuk
membengkokkan dan membentuk kabel atau lembaran besi lunak
28.
Tang
Sambungan Slip (Slip Joint Pliers)
Salah
satu pegangannya mempunyai lubang yang kecil dan pegangan lainnya mempunyai
lubang pin yang bias digeser (pivot pin). Alat ini dapat digunakan
untuk mencengkeram komponen-komponen kecil atau bisa diperbesar untuk
mencengkeram komponen-komponen yang lebih besar.
29.
Tang
Air (Interlocking joint
plier/Multi
Grip)
Multi
grip pliers mempunyai
kelebihan yang sama seperti slip joint pliers namun dengan
pemilihan ukuran jepitan yang lebih besar. Alat ini akan menjepit benda bundar
atau bengkok dengan sangat kuat. Interlocking joint
plier terdiri dari tiga
bagian utama: stationary jaw, adjustable jaw dan pivot
pin serta nut. Stationary jawmemiliki lima slot melengkung
yang pas dengancurved teeth pada adjustable jaw. Jaw berada
pada sudut 450 dengan handle untuk memberikan cengkeraman
tambahan pada benda kerja ketika daya diaplikasikan untuk memutar bidang yang
dikerjakan.
Handle berukuran lebih panjang dibandingkan handle pada slip
joint atau needle nose plier untuk memberikan
daya cengkeram yang lebih besar. Ukuran panjang 250 mm adalah yang paling umum
dan dapat digunakan pada fastener dengan diameter hingga
1½”. Ukuran kecilnya juga sering ditemukan dan digunakan untuk servicing
distributordan pekerjaan-pekerjaan elektrik yang lain.
Tidak seperti vice
grip yang hanya berfungsi sebagai wrench pemegang,
interlocking joint plier dapat
juga digunakan untuk memutarfastener atau pipa karena memiliki
gigi-gigi yang memberikan cengkeraman yang cukup, dan pengaturan
memungkinkan jaw tetap sejajar. Plier ini
dapat digunakan padanut, bolt, fitting, pipa-pipa dan plat
logam. Tool ini cocok untuk membengkokkan kabel, melepas dan
memasang clip dan spring, dan cramping sambungan
listrik.
Untuk pemakaian
pada fastener, pastikan bahwa kedua jaw sejajar
dan bersentuhan dengan rata pada sisi-sisi nut atau bolt.
Gunakan selalu gaya tarik pada adjustablehandle agar
gigi plier menggigit ke dalam fastener saat
diputar. Penerapan arah gaya yang salah akan menyebabkan plier slip
dari fastener, menyebabkan cidera dan gigi-gigi plier jadi
tumpul. Periksa terlebih dahulu sebelum digunakan untuk mencegah terlepasnya
cengkraman jaw secara tiba-tiba saat dilakukan pemberian gaya.
30.
Vice Grip atau Locking Pliers.
Alat ini biasanya
digunakan sebagai sekrup bangku (vice) portabel berukuran
kecil untuk menahan komponen yang dilas, diruncingkan, dibor atau dipotong.Vice grip yang
paling umum berukuran 250 mm, tetapi tersedia juga ukuran dan bentuk jaw yang
berbeda. Jaw untukmulti grip yang berukuran 250 mm
lebih panjang 25 mm dari pipe wrench atau slip joint
plier dan mempunyai gripping teeth. Knurled adjusting
screw terdapat di bagian ujung stationary handle dan release
lever terdapat pada adjustable handle. Jaw yang
bergerak dihubungkan dengan stationary jaw denganpivot pin yang
dibuka dan ditutup oleh adjustable jaw, yang terdapat
pada pivot pinlainnya.
Vice grip adalah tool pengunci yang dapat digunakan untuk
menahan nut, bolt, pipefitting, plat besi. Jaw tidak
selalu sejajar satu sama lain pada saat bukaan jawsemakin lebar.
Pada saat digunakan untuk fastener, harus selalu memperhatikan
ukuran vice grip untuk mencegah slip atau kemungkinan
rusak. Untuk fastener seperti nut dan headbolt, harus
digunakan vice grip dengan jaw lurus.
Untuk pipa atau
benda-benda bundar, harus digunakan vice grip dengan jaw melengkung.
Pilihlah selalu ukuranvice grip yang memungkinkan jaw agar
sedapat mungkin berada dalam posisi sejajar ketika menjepit fastener. Gunakan vice
grip sebagai tool penahan saja, bukan sebagaiwrench. Teeth tidak
dimiringkan seperti pada pipe wrench dan cenderung kehilangan
cengkeraman pada saat vice grip diputar.
Pastikan bahwa vice
grip terpasang dengan benar dan aman pada nut atau headbolt serta
tidak berada dalam posisi miring pada suatu sudut. Bentuk geriginya tidak
seperti pada pipe wrench dan cenderung lepas genggamannya pada
saat vice grip diputar. Pastikan vice grip terpasang
dengan baik dan aman pada nut atau bolt serta
tidak longgar. Jangan pernah memukulnya denganhammer atau
menggunakan extension, karena hal ini dapat membuat
penguncinya terbuka dan terlepas dari objek, mengakibatkan tool rusak
atau cidera. Jika perlu, genggam kedua pegangannya untuk mengurangi kemungkinan
penguncinya terlepas.
31.
Tang
Sirklip Dalam (Internal Circlip Pliers)
Alat
ini digunakan untuk melepaskan atau memasang internal circlip yang
digunakan untuk menahan beberapa gudgeon pin di dalampiston.Retaining ring pliertidak memiliki jaw
teethataugripping flatyang umum terdapat pada kebanyakanplier.Plierjenis
ini memiliki jawtipis yang meruncing sampai ke ujung dan di
setiap jaw pada bagian ujung tersebut terdapat bentuk bundaran
kecil. Bagian-bagian ujung ini dapat masuk dengan pas pada lubang-lubang
dalam retaining ring untuk mengembangkan atau menyusutkannya.
Kebanyakan retaining
plier mempunyai tip yang permanen, tetapi
ada juga tip yang dapat ditukar-tukar untuk berbagai ukuran
sehingga memungkinkan penggunaan retaining plier dalam
berbagai ukuran. Kebanyakan tiperetaining plier terbuat dari baja
tempa tipis yang dihubungkan oleh pivot pin, tetapi dapat juga
ditemukan tipe lain dengan feature tambahan dan bentuk yang
berbeda. Retaining plier juga digunakan untuk membuka dan
memasang internal dan eksternal retaining ring dan
tidak ada penggunaan umum lainnya. Jangan pernah menggunakan retaining
ring plier pada aplikasi lain yang mana tool ini
tidak didesain untuk itu, seperti gripping, prying, dll.
Yakinkan untuk menggunakan ukuran plier yang benar. Penggunaan
yang ukurannya tidak sesuai akan mengakibatkan ring lepas dan
terlempar sehingga mengakibatkan cidera, ataupun kerusakan pada plier itu
sendiri. Jangan gunakan plieryang bengkok atau tip yang
rusak, ataupun jaw yang terlalu longgar.
32.
Palu
Konde (Ball Peen Hammer)
Alat
ini mempunyai bola di salah satu ujung dan permukaan yang rata pada ujung
lainnya. Alat ini digunakan untuk membulatkan paku keling (rivet), membentuk
logam, memukul dan pahat serta fungsi-fungsi lainnya yang sejenis.
33.
Palu
Kuningan (BrassHammer)
Alat
ini digunakan untuk pemukulan berkekuatan sedang dan mencegah agar tidak rusak
komponen-komponen yang dipukul
34.
Plastic
Hammer.
Alat
ini juga digunakan serupa dengan brass hammer namun ditujukan
hanya untuk pemukulan ringan.
35.
Palu
Kulit (Rawhide Hammer)
Alat
ini dibuat dengan permukaan dari kulit. Alat ini digunakan untuk memukul
permukaan-permukaan benda yang sangat halus atau bahan-bahan lunak tanpa
mengakibatkan kerusakan.
36.
Palu
Karet (Rubber Mallet)
Bagian
kepela dibuat dari karet yang keras yang membuatnya sangat cocok untuk
pemakaian seperti pemasangan ban
2.3 Pemeliharaan Dalam Penggunaan Hand Tool
Handtool dapat menyebabkan cidera jika salah penggunaannya atau tidak pada
tempatnya, demikian juga jika tool yang benar digunakan tidak
hati-hati, atau tidak diletakkan dengan aman, maka dapat mengakibatkan cidera.
Pastikan memilih jenis dan ukuran tool yang benar untuk suatu
pekerjaan. Periksalah kondisi setiap toolsebelum menggunakannya.
Jangan menggunakan tool yang sudah aus atau rusak. Jagalah
agar tool tetap dalam kondisi baik dan ingat bahwa tool pemotong
harus tajam dan harus aman. Pastikan menggunakan setiap tool dengan
cara yang benar.
Tempatkan tool pada shadow board atau di
tempat yang benar ketika tidak menggunakannya. Jangan menggunakan hammer untuk
membantu memutarwrench. Jangan memanjangkan wrench dengan
pipa atau cara lain untuk meningkatkan torque. Jangan memukul permukaan
yang dikeraskan (ballrace, dsb) dengan hammer, karena satu
atau kedua permukaan itu bisa pecah dan terpental. Jangan menggunakan wrench atau tool lain
yang terlapisi oli atau grease. Jangan membawa screwdriver, chisel atau tool tajam
di dalam saku baju kerja. Jangan menggunakan wrench sebagai hammer.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Setiap
peralatan-peralatan yang telah dijelaskan , memiliki fungsi, ukuran dan macam
tertentu. Dan semuanya berfungsi untuk membantu dan mempermudah pekerjaan.
Peralatan tersebut terus berkembang sesuai dengan kebutuhan.
DAFTAR PUSTAKA
6 Komentar untuk "Makalah Hand Tool Bengkel"
Hallo Bettor Mania
Dalam Langkah Menyambut "Hari Kemerdekaan Indonesia" yang ke-73 Pada Tanggal 17 Agustus 2018
BCAPLAY Menberikan Beberapa promo/event Special Pada Bulan Agustus Ini
*Special Promo/Event Bcaplay Bulan Agustus
1.Tournament Sportbook BCAPLAY (Total Hadiah 20 Juta)
2.Bonus FreeChip 17 Ribu
3.Promo Member Get Member Freechip 8Ribu
*Special Promo Untuk Member Regular Kami
1.Bonus New Member 100% (Sportbook)
2.Bonus New Member 50% (Casino)
3.Bonus Next Deposit 10%
4.Bonus Cashback 10% (Sportbook)
5.Bonus Rollingan 1% (Casino)
6.Bonus Refferal (NEW)
7.Bonus New Member Poker 20%
8.Bonus Rollingan Poker 0.5
*Agen Taruhan Bola,Casino & Poker Online Terpercaya Di Indonesia
– Menerima Deposit Via Pulsa Telkomsel & XL
– Minimal Deposit 10Ribu & Withdraw 20Ribu
– Daftar Mudah, Proses Cepat, Aman & Terpercaya Sudah Terbukti!
Untuk Semua Info Lebih Lanjut Bisa Menghubungin
BBM : D86A48C2
W/A : +6281269011735
Line : @BCABETS
IDNSPORT : www.bcafun(.)com | www.bca2u(.)com
SBOBET : www.bcabet888(.)com
#BCAPLAY #BCABET #BCAFUN #BOLA888 #BCABETEVENT
#BERITABOLA #JADWALBOLA #HASILBOLA #PREDIKSIBOLA #BANDARONLINE
#LIVEPOKER #AGENSBOBET #AGENMAXBET
#IDNSPORT #IDNLIVE #IDNPOKER #BANDARPOKER #BANDARQQ #BANDARDOMINO #DOMINOQQ #BANDARCEME #SLOTONLINE #LIVECASINO #EVEN17AGUSTUS #SITUSTERPERCAYA
apaibila ada kebutuhan power tools atau peralatan lainnya silahkan kunjungi toko kami di https://www.tokopedia.com/adarabc/
terima kasih/
HorePoker adalah Situs Judi Kartu Poker Online Terpercaya dengan permainan Poker Online, 99 Domino Poker Indonesia yang mendapatkan label situs terpercaya.
Hore Poker Menerima Deposit Via Pulsa, Deposit Via GO-PAY, Deposit Via OVO.
IDN Poker
IDN Play
poker online
judi kartu
deposit via pulsa
deposit via ovo
deposit via go-pay
zeusbolaAgen Betting Online Terpercaya Di Indonesia!
Berapapun Kemenangan Anda Pasti Di Bayar!!
Segera Bergabung Bersama Kami di http://zeusbola.biz
TERSEDIA DEPOSIT VIA OVOPAY, DEPOSIT VIA PULSA TELKOMSEL, XL DAN AXIS JUGA BOSKU !!!!!!
JOIN SEKARANG JUGA DI ZEUSBOLA !!!
Segera Hubungi CS Kami Di :
Link : www,zeusbola,biz
Whatsapp : 087775019947
SMS : 087775019947
LINE : zeusbola
BBM : zeusBola
#depositpulsa #depositviapulsa #depositpulsabola #depobola #depositbolaonline #taruhanbolaonline #depositpulsabolaonline #bolaonline #sbobet #sbobetonline #agensbobet #agendepositpulsa #depositviaovo #depopakaiovo #judipakaiovo
kunjugi jg situs kami di
palapaqq
Permisi, kali aja ada yang berminat mencari hand tools, bisa dilihat di hand tools berkualitas