Pelukis Indonesia
1. Abdullah Suriosubroto
Abdullah Suriosubroto
Abdullah Suriosubroto lahir di Semarang tahun 1878 dan meninggal di Yogyakarta tahun 1941. Anak angkat dari Dr. Wahidin Sudrohusodo yang waktu itu seorang tokoh gerakan nasional Indonesia.
2. Affandi Koesoema
Affandi Koesoema
Affandi Koesoema lahir di Cirebon pada tahun 1907 dan meninggal pada tahun 1990. Wow,,, keren ya umurnya. Dimata dunia Affandi sosok pelukis yang sangat rendah hati, ia mengganggap dirinya tukang lukis bukan pelukis, baginya melukis adalah kerjaan.
Uniknya, jalan fikirannya sangat sederhana sampai pada suatu saat ketika ada kritisi Barat menanyakan aliran lukisan yang dibuat Affandi. Affandi malah berbalik tanya tentang aliran-aliran lukisan. Ia tidak menunjukan kejeniusannya, tapi orang-orang menilainya sebagai Maestro, hasil karyanya pun mencapai 2000 karya. Fantastis!!!
3. Barli Sasmitawinata
hasil lukisan karya Barli Sasmitawinata
Barli Sasmitawinata lahir tanggal 18 Maret 1921-8 Februari 2007. Dalam perjalanan hidupnya, ia mulai menekuni dunia seni lukis di tahun 1930-an saat kakak iparnya meminta ia belajar melukis di studio milik Jos Pluimentz, pelukis Belgia yang sempat tinggal di Bandung. Setelah belajar dari Jos Pluimentz, ia melanjutkan pendidikan seninya di Eropa salah duanya : pendidikannya di Academie de la Grande Chaumiere, paris pada tahun 1950 dan Rijksakademie van beeldende kunsten, Amsterdam Belanda di tahun 1956.
4. Basuki Abdullah
hasil lukisan Basuki Abdullah
Basuki Abdullah lahir pada tanggal 27 Januari 1915 di Surakarta, Jawa Tengah dan meninggal pada tanggal 5 November 1993. Termasuk salah satu pelukis Maestro Indonesia dengan alirannya realis dan naturalis. Jiwa seninya tertanam dari bakat ayahnya yaitu Abdullah Suriosubroto.
5. Delsy Syamsumar
Delsy Syamsumar – Sentot Alibasya P
Pelukis terkenal di Indonesia lainnya adalah Delsy Syamsumar lahir pada tanggal 7 Mei 1935 di Medan dan meninggal tanggal 21 Juni 2001 di Jakarta. Adalah seorang pelukis beraliran Neoklasik, bakat melukisnya terlihat sejak berusia 5 tahun.
6. Hendra Gunawan
fruit seller hasil karya Hendra Gunawan
Hendra Gunawan lahir pada tanggal 11 Juni 1918 di Bandung dan meninggal pada tanggal 17 Juli 1983 di Bali. Anak dari Raden Pawiranegara dan Raden Odah Tejaningsih.
Bakat melukisnya terlihat sejak masih SD, hal ini ditunjukan dari kemampuan ia melukis benda-benda disekitar seperti buah-buahan, wayang golek, bunga dan lain-lain. Dan setelah ia menginjak ke SMP, ia mulai menekuni dunia lukis dengan menggambarkan pemandangan.
7. Henk Ngantung
kepasar hasil karya Henk Ngantung
Henk Ngantung yang bernama lengkap Hendrik Hermanus Joel Ngantung lahir pada tanggal 1 Maret 1921 di Manado dan meninggal pada tanggal 12 Desember 1991. Seorang pelukis Indonesia dan juga salah satu Wakil Gubernur pada periode 1960-1964, hingga menjadi Gubernur Jakarta periode 1964-1965.
8. I.B. Said
rumah nelayan hasil karya I.B. Said
Pelukis ternama Indonesia berikutnya adalah I.B. Said, lahir pada tanggal 28 Agustus 1934.
Pelukis ini ditunjuk oleh Presiden Soekarno untuk melukis wajah tamu-tamu negara yang berkunjung ke Indonesia, hingga akhirnya ia melukis 300 wajah. Tamu pertama yang ia lukis adalah Presiden Tiongkok bernama Liu Shoaqi di tahun 1963 dan yang terkahir adalah tamu negara Presiden Iran bernama Mamoud Ahmadinejad pada tahun 2006.
3. Agus Djaya (1913-1994)
kreasisenifoto.blogspot.com
Pelukis terkenal Indonesia ini lahir dari keluarga Bangsawan Banten pada tanggal 1 April 1913 dengan nama asli Raden Agus Djaja Suminta.
Dengan latar belakang tersebut, tak heran ia mendapatkan pendidikan yang baik. Setelah menamatkan pendidikan di Indonesia, Agus Djaja melanjutkan belajar di Akademi Rijks (Academy of Fine Art) Amsterdam, Belanda.
Dullah Suweileh
Itji Tarmizi
mutualart.com
Raden SalehMastro pertama yaitu raden shaleh sjarif boestaman atau sering kita kenal dengan raden saleh yang lahir pada tahun 1881 di semarang jawa tengah.
Sindoesoedarsono Soedjojono
Inilah Bapak Seni Lukis Indonesia Modern Sindoesoedarsono Soedjojono atau di sebut juga S. Sudjojono serta orng pertama yang menjadi kritikus seni rupa, Lahir di Sumatra Utara, 14 Desember 1913, Sebelum mentekadkan sebagai pelukis, dia sempat menjadi salah satu guru di Taman siswa pada tahun 1931di banyuwangi. selama mengajar, dia mulai untuk menekuni bakat yang ada pada dirinya sebagai pelukis.
Heri Dono
Heri Dono (12 Juni 1960, Jakarta) ialah seorang seniman yang sekarang berbasis di Yogyakarta, Indonesia. Semenjak kuliah di Institut Seni Indonesia di Yogyakarta, dan memenangkan penghargaan lukisan terbaik dua kali pada tahun 1981 dan 1985, kariernya terus menanjak ke berbagai pameran kelompok maupun tunggal di seluruh penjuru dunia. Medium yang digunakannya beraneka ragam, tetapi pilihannya sering jatuh pada karya instalasi yang menggunakan materi-materi 'sehari-hari' dan berteknologi sederhana. Di dalam figur-figur yang muncul pada karyanya, seringkali bisa dilihat pengaruh wayang kulit.
Bagong Kussudiardja
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Bagong Kussudiardja (lahir di Yogyakarta, 9 Oktober 1928 – meninggal di Yogyakarta, 15 Juni 2004 pada umur 75 tahun) adalah seorang Koreografer dan Pelukis Indonesia. Bagong memulai kariernya sebagai penari Jawa klasik di Yogyakarta pada 1954. Ia berkenalan dengan seni tersebut melalui Sekolah Tari Kredo Bekso Wiromo, yang dipimpin oleh Pangeran Tedjokusumo, seniman tari ternama.
1 Komentar untuk "10 Pelukis Terkenal di Indonesia"
sangat menarik